Mata uang USD/JPY di kisaran 155, dipengaruhi inflasi AS dan pertemuan BOJ: Tinjauan Minggu Depan

Mata uang USD/JPY di kisaran 155, dipengaruhi inflasi AS dan pertemuan BOJ: Tinjauan Minggu Depan

USD/JPY: 155 Menjadi Fokus Jelang Inflasi AS dan Rapat BOJ

USD/JPY telah mencapai titik kritis terbaru pada level 155. Mengingat laporan inflasi AS yang penting, rapat BOJ, dan potensi sentimen risk-off minggu depan, level kunci ini dapat diuji dan memicu respons dari otoritas pusat Jepang.

Analisis Teknis USD/JPY

USD/JPY berada di jalur bullish untuk minggu ketiga. Jepang telah melontarkan peringatan saat mendekati 155, yang merupakan plafon tertinggi terbaru. Mantan diplomat FX Jepang memperingatkan bahwa BOJ dapat melakukan intervensi jika harga menembus 155, dan pada hari Kamis, Korea dan Jepang berjanji untuk bekerja sama dalam depresiasi mata uang mereka.

Broker Exness

Exness merupakan salah satu broker forex terkemuka yang menawarkan platform perdagangan yang andal dan berbagai instrumen keuangan. Dengan spread yang kompetitif dan eksekusi pesanan yang cepat, Exness memberikan pengalaman perdagangan forex yang unggul kepada kliennya.

Peristiwa Utama Minggu Depan

  • Inflasi PCE AS
  • Laporan CPI Kuartalan Australia
  • Keputusan Suku Bunga BOJ

Inflasi PCE AS

Data inflasi tetap menjadi topik hangat bagi trader karena dampak potensialnya terhadap kebijakan moneter Fed. Namun, karena pasar telah perlahan-lahan mengurangi taruhan pemangkasan Fed, masih dipertanyakan seberapa besar dampak data inflasi PCE minggu depan terhadap pasar.

Keputusan Suku Bunga BOJ

Bank of Japan tidak mungkin mengubah kebijakan pada hari Rabu. Menurut Bloomberg, pasar memperkirakan peluang kenaikan 10bp di bawah 50%. Namun, BOJ biasanya tidak mendasarkan kebijakan mereka pada harga pasar.

Laporan CPI Kuartalan Australia

RBA kemungkinan akan menahan suku bunga pada 4,35% untuk saat ini. Namun, laporan CPI kuartalan dapat mengubahnya. Seperti banyak bank sentral lainnya, RBA menganggap inflasi "terlalu tinggi", dan semakin cepat melunak, semakin besar kemungkinan pemotongan suku bunga.