Prospek Pound Inggris: GBP/USD Sentuh Level Terendah 2024, Pedagang Melanjutkan Penjualan Naik
GBP/USD: Inggris Tertinggal, Bank of England Diprediksi Pangkas Suku Bunga
Divergensi Ekonomi
Ekonomi AS telah mengungguli ekonomi Inggris yang tengah kesulitan, menyebabkan perbedaan ekspektasi suku bunga di akhir tahun ini. Trader kini memperkirakan Bank of England akan mulai memangkas suku bunga lebih cepat (Agustus) dan lebih banyak (50 bps) dibandingkan AS (berpotensi pada November, hanya 40 bps).
GBP/USD Terjebak dalam Tren Penurunan
GBP/USD tetap dalam mode "sell rally", sehingga pelaku pasar bullish harus berhati-hati terhadap latar belakang yang lebih luas yang mendukung penurunan lebih lanjut.
Broker Exness: Trading Forex dan CFD dengan Spread Ketat
Manfaatkan spread luar biasa, eksekusi yang cepat, dan layanan pelanggan yang mumpuni saat Anda berdagang dengan broker Exness. Dengan platform MT4 dan MT5 yang canggih, Anda dapat mengakses berbagai instrumen keuangan, termasuk forex, logam, dan CFD.
Perbedaan Kinerja Ekonomi
Sumber: IMF World Economic Outlook, Axios Ekonomi AS tampil lebih baik dibandingkan negara-negara maju lainnya, sementara negara-negara maju lainnya, termasuk Inggris, berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lesu. Inggris telah mengalami resesi pasca-COVID, dan pemulihannya berjalan lambat dengan pertumbuhan yang lamban dan tekanan harga yang menurun.
Implikasi bagi Valuta Asing
Perbedaan ini telah tercermin dalam pasar uang, di mana trader memperkirakan pelonggaran yang lebih besar dari Inggris (~50 bps) daripada AS (~40 bps). Bank of England juga diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga lebih cepat (Agustus) daripada AS (potensial pada November). Latar belakang ini menjelaskan mengapa GBP/USD terus melemah.